Senin, 23 November 2015

Jordan Ruddes


Rudess lahir pada tahun 1956. Pada saat kelas dua, dia sudah diakui oleh gurunya dalam bermain piano dan segera diberi tutor profesional. Saat usia sembilan tahun, ia memasuki "Juilliard School of Music Pre-College Division" untuk pelatihan piano klasik, tetapi saat akhir remaja dia semakin tertarik pada synthesizer dan musik rock progresif. Ia menentang nasihat orang tua dan tutornya, dan berpaling dari piano klasik untuk mencoba menjadi keyboardis rock progresif solo.
Setelah tampil di berbagai proyek selama tahun 80-an, ia mendapatkan perhatian internasional pada tahun 1994 ketika terpilih sebagai "Best New Talent" dalam jajak pendapat majalah pembaca Keyboard setelah rilis album solonya, "Listen". Dua band yang tertarik dengan Rudess adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater, keduanya mengajak Rudess untuk bergabung. Rudess memilih Dregs, terutama karena sebagai anggota paruh waktu dari band dan dia memiliki waktu yang banyak untuk keluarga mudanya, tidak seperti kalau dia bergabung dengan Dream Theater.
Selama waktunya dengan Dregs, Rudess membentuk "duo power" dengan drummer Rod Morgenstein. Asal-usul pasangan ini terjadi ketika listrik padam yang menyebabkan semua instrumen Dregs mati kecuali piano Rudess, sehingga ia dan Morgenstein berimprovisasi dengan satu sama lain sampai listrik kembali menyala dan konser bisa dilanjutkan. Chemistryantara mereka itu begitu kuat selama sesi jam ini dan mereka memutuskan untuk tampil bersama secara teratur (di bawah nama Rudess/Morgenstein Project or later RMP) dan sejak saat itu merilis sebuah album studio dan album live.
Pada tahun 1997, ketika Mike Portnoy diminta untuk membentuk supergrup oleh Magna Carta Records, Rudess telah dipilih untuk mengisi posisi keyboard dalam band, yang juga terdiri dari Tony Levin dan kolega Portnoy di Dream Theater, John Petrucci. Selama rekaman dua album Liquid Tension Experiment itu menyadarkan Portnoy dan Petrucci bahwa Rudess adalah apa yang dibutuhkan oleh Dream Theater. Mereka meminta Rudess untuk bergabung dengan band, dan ketika itu ia menerimanya, kemudian keyboardist Derek Sherinian dipersilahkan untuk keluar dari Dream Theater.
Rudess telah menjadi keyboardist tetap di Dream Theater sejak album Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory tahun 1999. Dia telah merekam tujuh album studio lainnya dengan Dream Theater: tahun 2002 Six Degrees of Inner Turbulence, Train of Thought tahun 2003, Octavarium pada tahun 2005, tahun 2007 dengan Systematic Chaos, 2009 dengan Black Clouds & Silver Linings, pada 2011 A Dramatic Turn of Events, dan Dream Theater tahun 2013. Selain itu, ia telah muncul di album live: Live Scenes from New York, Live at Budokan, Score, Chaos in Motion, Live at Luna Park dan Breaking the Fourth Wall.
Selain sebagai keyboardist Dream Theater, dia juga merekam dan melakukan hal lain, seperti one-off duo performance with Petrucci pada tahun 2001(dirilis sebagai CD "An Evening with John Petrucci and Jordan Rudess"), serta back up Blackfield pada tur pertama mereka di AS pada tahun 2005 dan bermain slot solo pembuka untuk mereka pada tahun 2007. Dia juga memberikan kontribusi untuk album Steven Wilson tahun 2011, "Grace for Drowning".
Pada tahun 2010, Rudess membentuk "Explorations for Keyboard and Orchestra," komposisi klasik pertamanya. Ditampilkan di Venezuela pada tanggal 19 November 2010 oleh "Chacao Youth Symphony Orchestra" dengan konduktor tamu Eren Başbuğ. Rudess memainkan semua bagian keyboard dan synthesizer.
Pada tanggal 28 Juli 2011, di sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh MusicRadar, Rudess terpilih sebagai keyboardist terbaik sepanjang masa.
Rudess mengatakan pemain keyboard yang berpengaruh dalam dirinya yaitu Keith Emerson, Tony Banks, Rick Wakeman dan Patrick Moraz.Seniman musik dan band favoritnya termasuk Gentle Giant, Yes, Genesis, Pink Floyd, Emerson, Lake & Palmer, King Crimson, Jimi Hendrix, Autechre, and Aphex Twin.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jordan_Rudess


Tidak ada komentar:

Posting Komentar