Rudess lahir pada tahun 1956. Pada saat kelas
dua, dia sudah diakui oleh gurunya dalam bermain piano dan segera diberi tutor
profesional. Saat usia sembilan tahun, ia memasuki "Juilliard School of
Music Pre-College Division" untuk pelatihan piano klasik, tetapi saat
akhir remaja dia semakin tertarik pada synthesizer dan musik rock progresif. Ia
menentang nasihat orang tua dan tutornya, dan berpaling dari piano klasik untuk
mencoba menjadi keyboardis rock progresif solo.
Setelah tampil di
berbagai proyek selama tahun 80-an, ia mendapatkan perhatian internasional pada
tahun 1994 ketika terpilih sebagai "Best New Talent" dalam jajak
pendapat majalah pembaca Keyboard setelah rilis album solonya,
"Listen". Dua band yang tertarik dengan Rudess adalah The Dixie Dregs
dan Dream Theater, keduanya mengajak Rudess
untuk bergabung. Rudess memilih Dregs, terutama karena sebagai anggota paruh
waktu dari band dan dia memiliki waktu yang banyak untuk keluarga mudanya,
tidak seperti kalau dia bergabung dengan Dream Theater.
Selama waktunya dengan
Dregs, Rudess membentuk "duo power" dengan drummer Rod Morgenstein. Asal-usul pasangan ini
terjadi ketika listrik padam yang menyebabkan semua instrumen Dregs mati
kecuali piano Rudess, sehingga ia dan Morgenstein berimprovisasi dengan satu
sama lain sampai listrik kembali menyala dan konser bisa dilanjutkan. Chemistryantara mereka itu
begitu kuat selama sesi jam ini dan mereka memutuskan untuk tampil
bersama secara teratur (di bawah nama Rudess/Morgenstein Project or later RMP)
dan sejak saat itu merilis sebuah album studio dan album live.
Pada tahun 1997,
ketika Mike Portnoy diminta untuk membentuk supergrup oleh Magna Carta Records,
Rudess telah dipilih untuk mengisi posisi keyboard dalam band, yang juga
terdiri dari Tony Levin dan kolega Portnoy di Dream Theater, John Petrucci. Selama rekaman dua album Liquid Tension
Experiment itu
menyadarkan Portnoy dan Petrucci bahwa Rudess adalah apa yang dibutuhkan oleh Dream Theater. Mereka meminta Rudess untuk
bergabung dengan band, dan ketika itu ia menerimanya, kemudian keyboardist Derek Sherinian dipersilahkan untuk keluar dari Dream Theater.
Rudess telah menjadi
keyboardist tetap di Dream Theater sejak album Metropolis Pt. 2: Scenes from a
Memory tahun 1999. Dia telah
merekam tujuh album studio lainnya dengan Dream Theater: tahun 2002 Six
Degrees of Inner Turbulence, Train
of Thought tahun
2003, Octavarium pada tahun 2005, tahun 2007 dengan Systematic Chaos, 2009 dengan Black
Clouds & Silver Linings, pada 2011 A Dramatic
Turn of Events, dan Dream Theater tahun 2013. Selain itu, ia telah
muncul di album live: Live Scenes
from New York, Live
at Budokan, Score, Chaos in
Motion, Live at Luna Park dan Breaking
the Fourth Wall.
Selain sebagai
keyboardist Dream Theater, dia juga merekam dan melakukan hal lain, seperti one-off duo performance with
Petrucci pada tahun 2001(dirilis
sebagai CD "An Evening with John Petrucci and Jordan Rudess"),
serta back up Blackfield pada tur pertama mereka di AS pada tahun 2005 dan
bermain slot solo pembuka untuk mereka pada tahun 2007. Dia juga memberikan
kontribusi untuk album Steven
Wilson tahun 2011, "Grace for Drowning".
Pada tahun 2010,
Rudess membentuk "Explorations for Keyboard and Orchestra," komposisi
klasik pertamanya. Ditampilkan di Venezuela pada tanggal 19 November 2010 oleh
"Chacao Youth Symphony Orchestra" dengan konduktor tamu Eren Başbuğ.
Rudess memainkan semua bagian keyboard dan synthesizer.
Pada tanggal 28 Juli
2011, di sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh MusicRadar, Rudess terpilih
sebagai keyboardist terbaik sepanjang masa.
Rudess mengatakan
pemain keyboard yang berpengaruh dalam dirinya yaitu Keith
Emerson, Tony Banks, Rick Wakeman dan Patrick
Moraz.Seniman musik dan band favoritnya termasuk Gentle
Giant, Yes, Genesis, Pink Floyd, Emerson, Lake
& Palmer, King Crimson, Jimi Hendrix, Autechre,
and Aphex
Twin.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jordan_Rudess
Tidak ada komentar:
Posting Komentar